0

Instalasi LINUX openSUSE 11.1 berbasis teks

Diposting oleh Charlotte Dunoa Selasa, 17 November 2009





Persiapan Awal




Siapkan DVD Instalasi LINUX Open SUSE 11.1
Siapkan juga Komputer yang siap pakai, yang mempunyai spesifikasi minimum sebagai berikut :
1. Processor Intel Pentium 1-4, Xeon atau lebih tinggi, AMD : Duron, Athlon, Athlon XP,Athlon MP, Athlon 64, Sempron, Opteron atau lebih tinggi
2. Memory sedikitnya 256 MB, 512 direkomendasikan
3. Harddisk (HDD) : 500 MB untuk system minimal, 2,5 GB untuk system standart
4. VGA 32 MB atau lebih tinggi




Sedangkan spesifisifikasi komputer saya dalah sebagai berikut :
1. Processor Intel Pentium 4 3,2 GHz
2. Memory 512 MB
3. Harddisk (HDD) : 15 GB
4. VGA Nvidia G Force 9 series 1 GB




Masuk dan Setting BIOS




1. Untuk masuk dalam menu BIOS, caranya tekan tombol del / F2 / F12 sesuai dengan
jenis BIOS secara berulang-ulang sesaat setelah computer dihidupkan

Gambar 1 : Jendela Menu Main pada BIOS jenis Phoenix


2. Setelah Masuk dalam jendela BIOS, pilih tab / Menu Boot, tentukan first booting pada CD /
DVD ROM dan second boot pada Harddisk, pada Phoenix BIOS, kita tinggal menekan tombol + pada CD/DVD ROM sampai ke urutan pertama (paling atas). Setelah itu tekan F10 untuk Menyimpan settingan BIOS dan keluar dari Jendela BIOS, pilih Yes. 















Gambar 2.1 : Jendela BIOS pada menu Boot 



Gambar 2.2 : Pilihan untuk save and exit BIOS


Melakukan Instalasi Linux

3. Setelah keluar dari BIOS, maka komputer akan melakukan restart dan booting melalui DVD ROM. Dan akan muncul Tampilan Awal Open SUSE, tunggu beberapa saat. 


Gambar 3 : Tampilan Awal Instalasi openSUSE 11.1

4. Dan setelah itu akan terdapat 6 pilihan yaitu boot from harddisk, Installation, Repair Installed System, Rescue System, Firmware test dan Memory Test. Karena kita akan menginstall Linux Open SUSE ini (kali ini dalam bentuk text). Jadi tekan F3, pilih Text Mode dan Enter. Kemudian pilih menu Instalation, tunggu sampai proses selesai 


Gambar 4.1 : Tampilan 6 pilihan saat memasuki instalasi openSUSE

  Gambar 4.2 : Tampilan untuk mengganti instalasi GUI mode ke text mode

Gambar 4.3 : Tampilan setelah mengganti GUI mode ke text mode

Gambar 4.4 : Tampilan proses loading kernel openSUSE

  Gambar 4.5 : Tampilan proses dalam bentuk mode text
5. . Setelah itu akan muncul tampilan License Agreement, di sini kita juga bisa menentukan bahasa yang digunakan, caranya tekan panah bawah pada keyboard dan pilih jenis bahasa, di sini kita akan mengubahnya ke bahasa Indonesia (dan lihat, maka SEMUA huruf2 tebal pada pilihan2 menu akan berubah). Dan juga kita dapat menentukan Layout Keyboard caranya tekan panah bawah pada keyboard di menu Layout Keyboard dan pilih jenis Layout Keyboard, di sini
kita menggunakan Layout Keyboard Inggris (Amerika). Dan pilih Lanjutkan (Alt+a) 




Gambar 5.1 : Tampilan License Agreement

Gambar 5.2 : Pilihan pada menu bahasa (language)

Gambar 5.2 : Tampilan sesudah mengganti bahasa ke bahasa Indonesia

6. Kemudian Linux akan melakukan System Probing, tunggu beberapa saat

 
Gambar 6 : Tampilan pada saat System Probing

7. Setelah itu muncul pilihan Mode Instalasi yaitu Instalasi Baru, Update dan Perbaiki Sistem Yang Terinstalasi, karena kita akan melakukan penginstallan Linux open SUSE, maka tekan Alt+I untuk memilih Instalasi baru, dan pilih Lanjutkan (Alt+L) 


Gambar 7 : Pilihan untuk melakukan Instalasi Baru, Update, Atau Perbaiki System yang terinstalasi

8. Kemudian akan muncul tampilan untuk setting Jam dan Zona Waktu, tentukan Daerah dan Zona Waktu sesuai dengan tempaat tinggal kita. Caranya tekan Alt+D untuk pindah ke tab pemilihan Daerah, pilih daerah (kalau saya kan jelas di Asia). Pindah tab ke Zona Waktu (Alt+Z) , pilih Jakarta karena kita tinggal di zona waktu Indonesia Bagian Barat (WIB). Untuk mengubah Jam dan waktu tekan Alt+B, lalu pilih Alt+E (Secara Manual), masukkan Jam dan Waktu pada saat menginstall OS ini, untuk menghapus jam dan waktu yang sudah ada klik backspace dan masukkan angka sesuai Jam / Waktunya. Jika selesai pilih Setuju (Alt+S) maka akan kembali ke tampilan Jam dan Zona Waktu, pilih Lanjutkan (Alt+L)

Gambar 8.1 : Tampilan untuk setting Jam dan Zona waktu 

 
Gambar 8.2 : Tampilan untuk mengganti jam dan tanggal


9. Pada menu pemilihan Desktop, pilih jenis tampilan Desktop yang kita inginkan dengan cara pilih jenis tampilan (bias dengan cara tekan tombol tab untuk pemilihan dan tekan enter) atau tekan Alt+G untuk GNOME atau Alt D untuk KDE, dan Alt+a untuk pilih jenis tampilan desktop lainnya. Jika sudah yakin pilih Lanjutkan (Alt+L)

 
Gambar 9 : menu untuk memilih tampilan desktop
10. Setelah itu, akan muncul menu untuk partisi Harddisk, untuk menngubah partisi default, pilih Edit Partition Setup (Alt+E)Kemudian kita memasuki menu Expert Partitioner, di sini kita pilih System Viem (Alt+Y) dan tab sampai ke pilihan Hard Disk tekan enter dan pilih /dev/sda, setelah itu delete semua partisi yang ada dengan Alt+D
 

Gambar 10.1.1 : Tampilan default setting partisi harddisk 

Gambar 10.1.2 : Tampilan Menu Expert Partitioner 


Gambar 10.1.3 : Menu untuk mengubah, menghapus, atau membuat suatu partisi 




Gambar 10.1.4 : Tampilan setelah semua partisi terhapus

Kemudian kita membuat partisi untuk root (tempat dimana OS disimpan), caranya pilih Add (Alt+A), ketika ada pilihan New Partition Type pilih Primary partition (Alt+P), pilih Lanjutkan (Alt+L). Kemudian pada pilihan New Partition Size, pilih Custom Size (Alt+C) dan pilih Size (Alt+i) (di sini saya memberi size 5 GB), pilih Lanjutkan (Alt+L). Pada pilihan Formatting Options, pilih File System, caranya tekan (Alt+F) lalu masuk ke File System (Alt+L), tekan panah bawah pada keyboard dan pilih Ext 3 (sama dengan NTFS kalau di Windows), kemudian pilih Selesai (Alt+S) 


Gambar 10.2.1 : tampilan untuk memilih tipe suatu partisi

Gambar 10.2.2 : tampilan untuk menentukan partisi root

 

Gambar 10.2.3 : tampilan untuk menentukan format dan mount pada partisi root


Gambar 10.2.4 : tampilan setelah partisi root dibuat.

Lalu Kita membuat partisi untuk home (berisi data-data, program , dan lain-lain), caranya pilih add (Alt+A), ketika ada pilihan New Partition Type pilih Primary partition (Alt+P), Kemudian pada pilihan New Partition Size, pilih Custom Size (Alt+C) dan pilih Size (Alt+i) (di sini saya memberi size 8 GB), pilih Lanjutkan (Alit+L). Pada pilihan Formatting Options, pilih File System, caranya tekan (Alt+F) lalu masuk ke File System (Alt+L) tekan panah bawah pada Keyboard dan pilih Ext3 (sama dengan NTFS kalau di Windows), kemudian tentukan Mount Partition (Alt+M) pada /home dengan cara tekan panah bawah pada keyboard. Setelah yakin, pilih Selesai (Alt+S)

 
Gambar 10.3.1 : Tampilan menentukan tipe suatu partisi 



Gambar 10.3.2 : Tampilan untuk menentukan size pada partisi home
 

Gambar 10.3.3 : Tampilan untuk menentukan format dan mount partisi home 



Gambar 10.3.4 : Tampilan setelah partisi home dibuat

Setelah itu kita membuat untuk partisi swap, yaitu partisi sebagai Virtua Memory untuk membantu kinerja RAM, direkomendasikan 2x kapasitas RAM, tetapi untuk RAM 1GB ke atas, tidak membutuhkan banyak Virtua Memory , cukup 256 MB saja. Tetapi dibuat 2 GB juga boleh. Caranya pilih Add (Alt+A), ketika ada pilihan New Partition Type pilih Primary partition (Alt+P), Kemudian pada pilihan New Partition Size, pilih Custom Size (Alt+C) (di sini saya memberi maximum size), pilih Lanjutkan. Pada pilihan Formatting Options, pilih File System ke swap. Caranya tekan Alt+F lalu Alt+l dan tekan tombol panah bawah pada keyboard dan pilih swap. Jika sudah selesai pilih Selesai (Alt+S)

 
Gambar 10.4.1 : Tampilan untuk menentukan tipe suatu partisi

 

Gambar 10.4.2 : Tampilan untuk menentukan size partisi swap
 

Gambar 10.4.3 : Tampilan untuk menentukan format dan mount pada partisi swap



Gambar 10.4.4 : Tampilan setelah partisi swap dibuat

Setelah itu, pilih Setuju (Alt+S). Saat kembali ke tampilan Suggested Partitioning, pilih Lanjutkan (Alt+L) 




Gambar 10.5 : Tampilan menu suggested partitioning setelah mengubah seluruh partisinya
11. Tahap selanjutnya adalah mengisi nama user dan mengisi password untuk system administrator untuk user full name tekan Alt+F, untuk user name tekan Alt+E, untuk password tekan Alt+P, untuk Konfirmasi password tekan Alt+o. Bila ingin kemanan lebih, matikan saja Automatic Login dengan cara tekan Alt+A, jika selesai pilih Lanjutkan (Alt+L) 


Gambar 11 : Tampilan menu untuk mengisi user name dan password


12. Setelah itu, Linux akan melakukan proses untuk Seting Instalasi, setelah proses selesai , maka kita bisa mengubah seting untuk instalasi Linux OpenSUSE dengan cara tekan Alt+U untuk Ubah. Setelah selesai pilih Instalasi (Alt+I), jika muncul kotak dialog Konfirmasi Instalasi, pilih Instalasi (Alt+i)




Gambar 12.1 : proses loading untuk setting instalasi

 

Gambar 12.2 : Tampilan untuk mengubah settingan instalasi yang sudah kita atur sebelumnya 



Gambar 12.3 : Kotak dialog konfirmasi instalasi


13. Dan setelah itu, Linux openSUSE akan melakukan instalasi, tunggu proses sampai selesai 




Gambar 13 : Tampilan proses setup instalasi Linux openSUSE
14. Setelah proses selesai, maka Linux akan melakukan Penyelesaian Instalasi Dasar, kemudian komputer akan melakukan restart

 
Gambar 14.1 : Tampilan proses Penyelesaian Instalasi Dasar 



Gambar 14.2 : Tampilan saat komputer akan restart

15. Setelah komputer melakukan restart, akan muncul proses dalam bentuk berbasis teks, tunggu saja sampai selesai. Setelah itu Linux openSUSE akan melakukan beberapa proses selanjutnya antara lain Automatic Configuration dan Menulis Konfigurasi Sistem, tunggu sampai selesai. 


Gambar 15.1 : proses dalam bentuk teks setelah komputer restart 



Gambar 15.2 : Tampilan Automatic Configuration
 

Gambar 15.3 : Tampilan proses Menulis konfigurasi sistem
16. Setelah proses tersebut selesai akan muncul tampilan desktop Linux Open SUSE d, anda bisa login ke OS Linux OpenSUSE dengan User dan Password yang telah diisi tadi. Sekarang Linux openSUSE telah siap digunakan.


Gambar 16.1 : kotak dialog untuk memasukkan username dan password
Gambar 16.2 : tampilan desktop Linux openSUSE 11.1 dengan model GNOME




0 komentar

Posting Komentar