Pembimbing : Bu Nomia
Pertama kita cek dulu di Device manager, pastikan semua driver yang diperlukan telah terinstall. Driver yang belum terinstall akan ditandai dengan tanda Tanya kuning.
Gambar 1 : jendela Device Manager
DirectX
Untuk masuk ke DirectX, klik Start – Run – ketikkan : dxdiag – Enter. Di sini kita dapat melihat hamper keseluruhan dari system termasuk Driver, Hardware, Masalah pada komputer, dan masih banyak lagi.
Gambar 2.1 : cara untuk masuk ke jendela DirectX 
Gambar 2.2 : jendela pada tab System

Gambar 2.3 : jendela pada tab DirectX Files

Gambar 2.3 : jendela pada tab Display

Gambar 2.4 : jendela pada tab Sound

Gambar 2.5 : jendela pada tab Music

Gambar 2.6 : jendela pada tab Input

Gambar 2.2 : jendela pada tab System

Gambar 2.3 : jendela pada tab DirectX Files

Gambar 2.3 : jendela pada tab Display

Gambar 2.4 : jendela pada tab Sound

Gambar 2.5 : jendela pada tab Music

Gambar 2.6 : jendela pada tab Input
Gambar 2.7 : jendela pada tab network

Gambar 2.7 : jendela pada tab More Help
Disk Defragmenter
Untuk masuk ke Disk Defragmenter klik Start – All Programs - Accessories – System Tools – Disk Defragmenter. Kemudian klik Disk yang ingin di Defrag, dan klik Defragment. Tunggu proses sampai selesai. Kemudian klik View Report. Jika sudah melihat laporan (report) nya klik Close.
Gambar 3.1 : cara masuk ke Disk Defragmenter

Gambar 3.2 : keadaan Disk sebelum di defrag

Gambar 3.3 : proses disk defragment

Gambar 3.4 : kotak dialog disk defragmenter

Gambar 2.7 : jendela pada tab More Help
Disk Defragmenter
Untuk masuk ke Disk Defragmenter klik Start – All Programs - Accessories – System Tools – Disk Defragmenter. Kemudian klik Disk yang ingin di Defrag, dan klik Defragment. Tunggu proses sampai selesai. Kemudian klik View Report. Jika sudah melihat laporan (report) nya klik Close.

Gambar 3.1 : cara masuk ke Disk Defragmenter

Gambar 3.2 : keadaan Disk sebelum di defrag

Gambar 3.3 : proses disk defragment

Gambar 3.4 : kotak dialog disk defragmenter

Gambar 3.6 – 3.7 : Lakukan hal yang sama pada Disk lainnya
Disk Cleaner
Fungsi disk cleaner adalah membersihkan file-file sampah yang tidak berguna dalam Disk. Contohnya : temporary files dan History pada Internet Browser. Untuk masuk ke Disk Cleaner caranya klik Start – Alll Prgrams – Accessories – System Tools – Disk Cleanup. Kemudian pilih Disk yang akan di bersihkan. Untuk hasil maksimal centang semua opsi. Dan klik Ok, jika muncul kotak dialog “Are you sure you want perform this action?” pilih Yes. Kemudian tunggu sampai proses pembersihan selesai. Jendela Disk Cleanup akan otomatis menghilang ketika proses pembersihan selesai

Gambar 4.1 : cara untuk masuk ke Disk Cleanup

Gambar 4.2 : kotak dialog Select Drive (pemilihan disk)

Gambar 4.3 : Jendela utama Disk Cleanup

Gambar 4.4 : Kotak dialog “Are you sure you want perform this action”

Gambar 4.5 : Proses disk cleanup (pembersihan disk)

Gambar 4.6 – 4.8 : Lakukan hal yang sama pada disk lainnya
Partition Magic
Software ini tidak tersedia langsung di Windows, tetapi anda harus menginstall nya dulu. Fungsi software ini yaitu mempartisi ulang Disk setelah menginstall OS. Setelah install, double klik icon Partition Magic 8.0. Setelah masuk Partition Magic, klik pada partisi yang ingin dibelah / dibagi lagi. Kemudian klik kanan – resize/ move.
Untuk me resize partisi tinggal klik and drag panah sebelah kanan pada bar warna merah muda (warna tergantung jenis partisi) hingga mencapai size yang kita inginkan. Setelah itu klik Ok.
Setlah itu partisi akan terbelah menjadi 2 yaitu partisi yang kita resize tadi dan partisi kosong (Unallocated). Klik kanan pada partisi tersebut lalu pilih Create partition. Pada kotak dialog Create Partition tentukan jenis, ukuran partisi dan drive letters. Kemudian klik Ok, maka partisi baru akan muncul. Untuk meng-aplikasikan partisi baru tersebut klik Apply, tunggu sampai proses selesai.

Gambar 5.1 : cara untuk masuk ke partition magic

Gambar 5.2 : jendela utama partition magic

Gambar 5.3 : Kotak dialog Resize / Move Partition

Gambar 5.4 : Keadaan partisi setelah di resize

Gambar 5.5 : Kotak dialog Create partition

Gambar 5.6 : Keadaan setelah partisi baru dibuat

Gambar 5.7 : Kotak dialog Apply Changes

Gambar 5.8 : Proses meng-aplikasikan setting partisi yang sudah kita tentukan
Anti-Virus
Di sini kita dapat memilih dengan bebas antivirus apa yang kita inginkan. Tetapi saya memilih Smadav, antivirus yang menurut saya paling ringan. Setelah menginstall aplikasi, double klik icon Smadav, maka akan masuk ke jendela utama Smadav. Pilih full scan untuk hasil maksimal dan klik tombol Scan, tunggu sampai proses selesai. Ketika muncul kotak dialog Keadaan komputer klik OK. Kemudian jika ada virus terdeteksi dalam komputer anda, klik Fix All.

Gambar 6.1 : cara untuk masuk ke anti-virus

Gambar 6.2 : Jendela Utama Anti-Virus Smadav

Gambar 6.3 : Proses scanning virus

Gambar 6.4 : Kotak dialog keadaan komputer

Gambar 6.5 : Keadaan setelah dilakukan scanning dan pembersihan
Labels
- Gundam SEED Series (2)
- Pengatahuan IT (2)
- Tugas Sekolah (13)
2 komentar
makasih yaa artikelnya baguss :DD
http://www.rawatweb.com
solusi merawat web anda yang tak terurus
http://www.asianbrilliant.com |
http://www.thekaospolos.com
Posted on 3 Juni 2013 pukul 09.09
numpang copas ya bro
Posted on 14 April 2014 pukul 13.15
Posting Komentar