0

Langkah-Langkah Menginstall WIndows XP Proffesional SP 1

Diposting oleh Charlotte Dunoa Minggu, 25 Oktober 2009

Persiapan Awal
Sebelum menginstall Windows XP Proffesional Service Pack 1, siapkan CD Instalasi Windows tersebut dan komputer yang siap pakai, dengan spesifikasi minimum berikut :
1. Pentium 233 MHz Processor atau lebih (rekomendasi 300 MHz)
2. 64 MB RAM (rekomendasi 128 MB)
3. Space Harddisk 1,5 GB
4. CD-ROM atau DVD-ROM Drive
5. VGA 32 MB

Sedangkan komputer yang saya install Windows XP Proffesional Service Pack 1 adalah
1. Pentium 4 2,8 GHz
2. 128 MB RAM
3. Space Harddisk 8 GB
4. DVD - RW Drive
5. VGA 64 MB


Setting BIOS
1. Nyalakan Komputer, tekan tombol delete atau F2 sesuai dengan
jenis BIOS anda untuk masuk dalam menu BIOS
Gambar 1 : Jendela Menu Main BIOS, untuk setting waktu

2. Pilih Advance Setup (Untuk AMI BIOS) atau Boot untuk Phoenix BIOS, atur 1st boot pada CD ROM dan 2nd boot pada Harddisk.
Gambar 2 : Jendela Menu Boot pada BIOS

3. Tekan F10 untuk menyimpan setting BIOS dan keluar dari BIOS, maka computer akan otomatis restart. Dan masukkan CD Windows XP SP 1
Gambar 3 : Pilihan untuk Save and Exit BIOS

4. Pada tulisan Press Any Key to Boot from CD, tekan tombol mana saja pada keyboard untuk memulai booting lewat CD ROM
Gambar 4 : Menu untuk booting melewati CD ROM

Persiapan Install Windows
5. Pada saat muncul Windows Setup, tunggu hinga WIndows selesai membaca file-file dalam CD Installasi
Gambar 5 : Tampilan awal Windows Setup saat Windows membaca isi CD Instalasi Windows

6. Muncul 3 pilihan (yaitu ENTER untuk install, R untuk repair Windows, F3 untuk keluar dari Windows Setup), tekan ENTER saja untuk memulai install Windows XP SP 1
Gambar 6 : Menu untuk menginstall windows / repair windows / quit setup

7. Saat muncul Windows XP Licensing Agreement, terdapat 3 pilihan (F8 untuk agree/setuju, ESC untuk tidak setuju, PAGE DOWN untuk melihat halaman selanjutnya), tekan F8 saja untuk setuju dan melanjutkan Setup Windows XP
Gambar 7 : Persetujuan Lisensi

Partisi Harddisk
8. Pada menu ini, kita atur partisi Harddisk, kita akan membaginya menjadi 2 partisi. Terdapat 3 pilihan (ENTER untuk install, C untuk membuat partisi, F3 untuk keluar), karena kita akan membuat partisi maka tekan C
Gambar 8 : Kondisi awal Harddisk sebelum di partisi

9. Tentukan size dari partisi harddisk, di sini kita akan membuat size sebesar 4000 MB / 4 GB dari 8189 MB yang tersedia, karena kita ingin membuat 2 partisi. Tekan ENTER jika selesai.
Gambar 9.1 : Pilihan untuk menentukan size dari partisi pertama
Gambar 9.2 : Keadaan setelah pertisi pertama selesai dubuat

10. Tekan C lagi pada unpartitioned space yang tersedia untuk membuat partisi kedua. Masukkan size dari partisi tersebut, dan tekan ENTER.
Gambar 10 : Menu untuk menentukan size partisi kedua

11. Jika selesai, tekan ENTER untuk menginstall Windows XP, kita akan menginstallnya pada partisi C:, maka pilih partisi C: dan tekan ENTER.
Gambar 11 : Kondisi Harddisk setelah kedua partisi dibuat

Format Harddisk
12. Sekarang tentukan format dari Harddisk tersebut, anda bisa memilih NTFS atau FAT, Beda dari FAT dan NTFS adalah, jika NTFS lebih terjaga keamanannya dan lebih bisa hemat tempat disbanding dengan FAT, untuk PC yang sudah pernah diinstall Windows XP saya sarankan untuk memilih NTFS (Quick) dan jika PC baru lebih baik memilih NTFS biasa.
Gambar 12 : Menu untuk menentukan jenis format dari suatu Harddisk

13. Jika selesai memformat Harddisk maka akan muncul proses untuk memformat Harddisk, tunggu sampai selesai.
Gambar 13 : Tampilan proses dari format Harddisk

Instalasi Windows
14. Jika sudah selesai, maka Windows akan mencopy file-file dari CD Instalasi ke dalam Folder di Harddisk, Setelah itu Windows akan merestart komputer.
Gambar 14.1 : Tampilan Proses Mencopy File-file dari CD ke Harddisk
Gambar 14.2 : Tampilan Komputer jika akan melakukan restart

15. Ketika komputer restart akan ada tulisan press any key to boot from CD, jgn tekan tombol apapun karena akan mengakibatkan komputer booting lewat CD ROM lagi, padahal komputer sudah bisa boting lewat Harddisk
Gambar 15 : menu untuk booting melalui CD ROM

16. Setelah restart, akan muncul logo Windows XP dan Windows XP akan melakukan instalasi berbasis GUI
Gambar 16 : Awal Instalasi WIndows XP berbasis GUI

17. Sekarang Windows akan melakukan Install Device, dan setelah itu….
Gambar 17 : Proses Installing Device

18. Akan muncul kotak dialog Regional and Language Option, klik next
Gambar 18 : kotak dialog Regional and Language Option

19. Pada kotak dialog Personalize Your Software masukkan Nama dan Organisasi
Gambar 19 : Kotak dialog Personalize Your Software

20. Pada kotak dialog Your Product Key, masukkan 25 digit dari Product Key yang biasanya terdapat dalam kotak dari CD Installasi Windows anda, setelah itu klik next
Gambar 20 : Kotak dialog Your Product Key

21. Pada kotak dialog Computer Name and Administration Password, masukkan nama dari komputer anda, dan masukkan password administrator jika diperlukan dan klik next
Gambar 21 : Kotak dialog Computer Name and Administration Password

22. Pada kotak dialog Date and Time Setting , masukkan tanggal, hari, bulan, dan tahun waktu anda menginstall Windows XP tersebut, dan Time Zone yaitu Daerah Waktu mana yang kita tinggali, contoh saya tinggal di Indonesia bagian barat , maka memilih GMT+7 Bangkok, Hanoi, Jakarta, setelah itu klik next
Gambar 22 : Kotak dialog Date and Time Setting

23. Maka Windows akan melakukan Install Network, tunggu beberapa saat
Gambar 23 : Proses Instalasi Network

24. Setelah itu akan muncul kotak dialog Networking Setting, kita klik saja Typical Setting dan klik next
Gambar 24 : Kotak dialog Networking Setting

25. Pada waktu muncul kotak Workgroup and Computer Domain, saya pilih saja No, dan isi nama Workgroup menjadi SMKPUR, atau kita bisa abaikan saja dan klik next

26. Setelah itu Windows akan melakukan beberapa proses Instalasi lagi antara lain : Copying Files, Completing installation, Installing Start menu items, Registering Components, dan Saving Settings. Setelah itu Windows akan melakukan restart terhadap komputer.
Gambar 26.1 : proses Copying Files
Gambar 26.2 : proses Completing Instalation
Gambar 26.3 : proses Instaling Start Menu Items
Gambar 26.4 : proses Reggistering Components
Gambar 26.5 : proses Saving Settings
27. Ketika ada tulisan press any key to boot from CD, jangan tekan apapun…
Gambar 27 : menu untuk booting lewat CD ROM
28. Biasanya akan muncul kotak dialog Display Settings, klik OK
Gambar 28 : kotak dialog Display Settings
29. Dan akan muncul kotak dialog Monitor Settings, klik OK saja
Gambar 29 : kotak dialog Monitor Settings
30. Dan akan muncul logo Windows XP dan tulisan Please Wait, tunggu beberapa saat
Gambar 30 : Logo Windows XP dengan tulisan Please Wait
31. Setelah itu, akan muncul Ucapan Welcome to Microsoft Windows, klik next
Gambar 31 : Ucapan Welcome to Microsoft Windows
32. Windows akan mengecek koneksi komputer dan muncul pertanyaan How will computer connect to the Internet? Saya akan Skip saja
Gambar 32 : Menu yang mempertanyakan konektifitas komputer ke internet
33. Dan muncul pertanyaan Ready to register with Microsoft? Di sini saya pilih No, dan klik next.
Gambar 33 : Menu untuk meregistrasi Windows pada Microsoft
35. Lalu muncul pertanyaan Who will use this computer?, masukkan nama anda pada Your Name dan nama dari User-user lainnya jika perlu, dan klik next
Gambar 35 : Menu untuk mengisi nama User
36. Ucapan Thank You akan muncul, dan klik Finish
Gambar 36 : Ucapan Thank You (karena telah menginstall Windows XP)
37. Maka akan ada ucapan Welcome dan anda akan masuk dalam Desktop Windows XP
Gambar 37.1 : Ucapan Welcome sebelum memasuki Desktop Windows XP
Gambar 37.2 : Tampilan Desktop Windows XP

2 komentar

  1. ayank Said,

    makasih udah bagus kok,,tpi untuk langkah2 mensinkronisasikan VGA,sound dll...gimna ya????

    Posted on 31 Mei 2010 pukul 12.44

     
  2. klo itu sih tergantung jenis VGA, sound card, dll
    biasanya udah tertera waktu install drivernya

    Posted on 8 Juli 2010 pukul 14.14

     

Posting Komentar